PARAH! Jalan Lingkar Kaisabu Waborobo Rusak Lagi, Kadis PUPR Tidak Beri Tanggapan

    BAUBAU - Hampir sepanjang ruas jalan Lingkar dari Kelurahan Kaisabu Kecamatan Sorawolio sampai Kelurahan Waborobo Kecamatan Betoambari terdapat retakan dan beberapa titik amblas. 

    Pekerjaan yang diresmikan sejak tahun 2023 menghabiskan anggaran setidaknya 160 milyar bersumber dari dana pinjaman Kota Baubau. 

    Kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR Nurfatmah Ardiyanti, saat dikonfirmasi (Rabu, 20/03/2024) mengatakan jika ruas jalan yang rusak sudah diperbaiki. 

    "Sebaiknya qta ke pak sekdin pupr pak"tulis Nurfatmah

    "Sdh (sudah) diinstruksikan ke pelaksana melakukan perbaikan" Lanjutnya. 

    "Smntra (sementara) di kerjakan"tambahnya.

    Saat jurnalis ini menanyakan waktu perbaikan, Nurfatmah mengatakan jika itu sudah diperbaiki senin (16/03). 

    "Iya (senin)" tulisnya sesudah mengirimkan gambar ruas jalan Lingkar dengan keterangan 'Ini yg sdh kmrn (ini yang sudah kemarin)'

    Namun berselang beberapa jam kemudian pesan tersebut ia hapus kembali. 

    Jurnalis ini kemudian memastikan kembali pada Rabu Sore (20/03/2024) jalan yang dimaksud Kabid Bina Marga yang sudah diperbaiki, ternyata dilapangan ditemukan belum adanya perbaikan ataupun pekerja dan hampir sepanjang jalan mulai dari keluarahan Kaisabu sampai kelurahan Waborobo sejumlah ruas jalan mengalami retakan dan juga beberapa amblas. 

    Selain jalan amblas terdapat pula beberapa tebing yang terjadi longsor.

    Sementara Kadis PUPR saat dikonfirmasi oleh media ini, Kamis (21/03/2024) tidak memberikan tanggapan apapun. 

    Beberapa organisasi masyarakat juga telah membuat laporan dikejaksaan tinggi agar ditindaklanjuti atas dugaan kerugian negara dari kerusakan ruas jalan ini. 

    baubau sultra jalan lingkar pupr
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    Khusus PPPK, Komisi Dua DPR RI Dorong Agar...

    Artikel Berikutnya

    Ketum PKB Beri Pembekalan Calon Kepala Daerah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami